Saturday, December 5, 2015
Nasional
Busettt,, Pelacur Maroko di Tangkap di Cisarua, Puncak
Kepolisian Daerah Jawa Barat menangkap 11 perempuan pekerja seks asal Maroko di kawasan Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Rabu, 2 Desember 2015. Mereka tinggal di sebuah vila dan dua kafe di Cisarua. Diduga mereka pekerja seks itu merupakan korban sindikat perdagangan manusia.
"Usia mereka 20-30 tahun," kata Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Sulistio Pudjo, Kamis, 3 Desember 2015. Penangkapan terhadap pekerja seks asal Maroko ini sebenarnya bukan yang pertama. Tepat setahun yang lalu, Kantor Imigrasi Bogor lebih dulu mengungkap bisnis serupa di kawasan itu. Sembilan belas perempuan asal Maroko ditangkap dan dideportasi.
Kepala Pengawasan dan Penindakan Kantor Imigrasi Bogor Dimas Adhy Utomo mengatakan tidak semua pria bisa menikmati pelayanan pelacur asal Maroko terebut. Sebab, mereka hanya menerima panggilan dari pria berkewarganegaraan asing, terutama dari Timur Tengah. “Kalau pria lokal, pasti ditolak," ujarnya.
Pria lokal tidak akan bisa menikmati layanan mereka karena khawatir identitas mereka akan terungkap dan bisnis prostitusi yang dijalankan bakal terbongkar. Perempuan Maroko itu memasang tarif cukup tinggi. Untuk layanan short time, tarifnya Rp 4-5 juta. “Kalau pelanggan setuju dengan tarif itu, barulah wanita pesanan dikirim ke tempat yang disepakati,” katanya.
0 Response to "Busettt,, Pelacur Maroko di Tangkap di Cisarua, Puncak"
Post a Comment